Bahagialah dengan Selingkuhanmu
Jika ada aku,
kenapa kau harus berselingkuh?
Apakah kau sudah mulai bosan menjalin hubungan denganku setelah kau mengetahui bahwa aku tidak menarik dan tidak sesuai dengan ekspektasimu saat pertama kali kau suka dan mau menerima cintaku?
Jika benar begitu, mungkin ini memang salahku karena aku tidak bisa memuaskan ekspektasimu berperan sebagai pria yang ada dalam pikiranmu. Maafkan aku.
Tapi aku heran, benar-benar heran denganmu.
Dahulu, kau memuji-muji aku dan dengan bangga memamerkan aku di hadapan teman-teman baikmu. Tapi kini, dengan perlahan kau mulai bersikap aneh, seperti ada yang kau sembunyikan dariku. Dan benar adanya, bahwa kau menyembunyikan orang lain dariku.
Wahai sayang, jika aku ada yang kurang, bilang. Pun jika kau ingin pamit pergi dengan memutuskan hubungan ini, katakan saja dengan sejujurnya. Jangan kau menduakan aku hanya karena rasa tidak enakanmu untuk memutuskan hubungan dan meninggalkanku. Aku lebih bisa menerima jika kau memutuskan hubungan denganku untuk pria yang lebih menarik dan lebih baik dariku. Tak mengapa, benar tak mengapa. Selama kau bahagia dengan itu, aku rela-rela saja.
Terdengar klise memang, tapi aku benar bersungguh-sungguh.
Oh iya, bolehkah aku minta izin padamu memberikan satu nasihat untukmu?
Saat ini, selain keluarga dan teman baikmu, orang yang mengerti bagaimana kamu adalah aku. Dua tahun kita menjalin hubungan ini, membuat aku sedikit banyaknya kenal dengan kebiasaanmu, tingkah lakumu, pola pikirmu, dan segala hal yang kau sukai. Tujuanku memberikan nasihat ini karena aku tidak ingin kau menyesali perbuatan dan keputusanmu di kemudian hari.
Aku hanya takut, ketertarikanmu pada pria yang sedang sukai saat ini hanya sekadar suka karena melihat sesuatu yang baru dan menurutmu berbeda. Seperti barang baru yang ada di pusat perbelanjaan Ibu Kota, terlihat menarik, tapi jika sudah dimiliki dan digunakan beberapa waktu, kau akan bosan dan mulai kembali melirik yang baru.
Mungkin ini hanya sekadar ketakutanku, tapi tidak salahkan jika aku ingin memantapkan rasa yakinmu bahwa pria yang sedang kau sukai saat ini benar-benar mantap untukmu?
Siapa tahu, karena ini kau bisa semakin yakin dengannya dan semakin mantap untuk memutuskan hubungan dan pergi dariku. Sehingga aku bisa melepaskanmu dengan lebih lega karena aku pun jadi yakin bahwa dengannya kamu tidak akan kenapa-kenapa dan akan lebih bahagia.
Terima kasih untuk semua yang kau berikan kepadaku. Kebahagiaan dalam hidupku karenamu kini hanya menjadi sebuah kenang yang tak perlu kau pikirkan lagi. Fokus saja dengan bahagiamu. Karena di sini aku masih percaya diri bahwa bahagiaku tidak hanya kamu.
Sorry, ini saya nyesek banget bacanya. 🙏
ReplyDeleteVaak, hampir!!
ReplyDeleteGUA BANGETTT!!!👌
ReplyDeleteAmpun:'
ReplyDelete'karena disini aku masih percaya diri bahwa bahagiaku bukan hanya kamu' nyessssssssssssss
ReplyDeletePria diganti perempuan. Lebih ngena tuh
ReplyDeletePria, wanita, sama saja, semua memiliki peran yang setara dalam cinta
DeleteAduuhh kok nyesek gini 😐
ReplyDeleteKarna disini aku masih percaya diri bahwa bahagiaku bukan hanya kamu .. nyelekit
ReplyDeleteNyesek dan belum siap untuk itu :"
ReplyDeleteBerharap doi juga baca:'
ReplyDeleteBeda dikit, bedanya pas denganku dia hanya dekat pas lepas dengaku baru jadian
ReplyDeleteNyesek gaes... selamat buat pasangannya yang berselingkuh ria ya.👌👌👌
ReplyDeleteDeep
ReplyDeletePernah ngerasain hal ini, beberapa bulan yg lalu
ReplyDeleteNyesek
ReplyDeleteKeren bgt kata-kata nya. Untuk ku yg pernah di selingkuhi
ReplyDelete